Tuesday, June 07, 2005

Bunga Liarku


5 Juni 2005,

Pagi ini kau memaksa untuk bertemu denganku walaupun waktu tak memungkinkan
Meski sudah satu minggu kau pulang, tapi kau benar-benar ingin datang di saat terakhir
Bunga liarku..
Sebenarnya sudah habis rasa sayang dalam hati
Tak berharap untuk ada di sisi mu lagi
Ragu ini terus pupus, lekang bersama mimpi
Namun..
Tiap kali kudengar hela nafasmu, bait katamu
Samar tercium aroma tubuh yang selalu ku rindu
Hingga akhirnya..
Kau menghilang bersama kepulan asap putih
Entah kapan nanti aku bisa melihatmu

Aku tak sayang lagi
Tapi rinduku tak kan pernah mati..

6 Juni 2005,

Bunga Liarku...
Ku do'akan... semoga asa akan membawa dirimu ke arah kebahagiaan
Terima kasih, karena telah sudi mampir di kehidupanku
Maafkan, karena aku tak mampu menemanimu sampai akhir..

7 Juni 2005,

Selamat Ulang Tahun, Bunga Liarku
Kuingat sekarang, aku tak pernah hadir tepat di hari ulang tahunmu ya...
Lebih dari delapan tahun kita bersama
Namun tak pernah aku membuatmu bahagia

Tapi, aku ingat, kau pernah bilang, kau selalu rindu padaku
Dan, kau selalu ingin memelukku tiap kali kita bersama
Dan, kau pernah bilang.... "Jangan tinggalkan aku.."

Kita pernah ingin bersama
Kita pernah bersama
Namun kita tidak bisa selalu bersama

My Wild Flower..
Just be you, because that's the first thing that could make me fall for you
Good bye... no, till see you again... no no.. it's good bye, it is ...





No comments:

Story #12

Ternyata tidak menjadi siapa-siapa untuk orang lain lebih menenangkan hati, dicari hanya saat dibutuhkan, dianggap teman hanya saat memberi ...