Kesempatan itu
datang padaku, menjawab rasa penasaranku, menjawab semua
pertanyaan-pertanyaanku pada Gusti Allah.
Tapi aku tidak boleh terbuai,
kehadirannya hanya mampir saja bukan untuk selamanya. Karena dia ada untuk
menghilangkan sejuta Tanya di otakku selama ini.
Dia datang dengan
kebahagiaan, semua rasa terjawab sudah, rasa ragu menguap di udara.
Dan saatnya tiba,
dia harus pamit dari hidupku, menyadarkan ku bahwa kami memang memiliki cinta
tapi kami tidak dituliskan untuk bersama. Berandai-andai pun hanya membuat
pilu. Jadi, ya, aku harus merelakan
semua…